Jembatan Antasari Pasti Dirombak

Jembatan Antasari Pasti Dirombak

 

BANJARMASIN, MK- Jembatan Pangeran Antasari yang menyebrangi sungai Martapura, yakni, jembatan yang menghubungkan jalan Pangeran Samudra dan jalan Pangeran Antasari sudah pasti akan dirombak dan dibenahi sesuai fungsinya berada di tengah kota.

 

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin M Amin MT, selain jembatan itu akan diperbesar, bentuk jembatannya juga akan dibuat indah. “Karena estetikanya berada di tengah kota harus menunjukkan keindahan,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

 

Amin menyatakan, perombakan jembatan yang sudah berdiri puluhan tahun silam itu memperoleh dukungan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.

     

Oleh karena itu, sambungnya, bila realisasi perombakan jembatan itu terwujud maka dana pembangunannya berasal dari APBN. “Jadi tidak menggunakan dana APBD, karena masuk penghubung jalan milik negara,” terangnya.

 

Berdasarkan rencana pembangunannya, ungkap Amin, akan dibuat lebih panjang lagi, sehingga oprit jembatan tidak lagi ke daerah Sudimampir tetapi langsung ke Jalan Pangeran Samudera.

     

Dengan bentuk memanjang demikian maka diharapkan jembatan tersebut menciptakan keindahan kota dan memperlancar arus lalu-lintas di kawasan itu, karena selama ini daerah itu termasuk daerah sibuk dengan tingkat kemacetan tinggi.

     

Penyebab kemacetan, tuturnya, karena disebabkan banyaknya pedagang kaki lima, dan parkir liar yang berada di dekat oprit jembatan, dan selama ini sangat sulit ditertibkan. “Mungkin kalau sudah pembangunannya nanti, baru wilayah itu akan ditertibkan benar-benar,” ujarnya.

     

Mengenaio seperti apa bentuk jembatannya nanti, Amin mengatakan tentunya dibuat indah, lebih besar dan panjang serta lebih tinggi dari sekarang. Sebagaimana proses semua jembatan dibuat melengkung setidaknya lima meter di atas permukaan air di saat air pasang dalam.

   

Dengan bentuk jembatan melengkung demikian maka bawah jembatan bisa dilalui aneka angkutan sungai dan akan mendukung kepariwisataan air yang kian digalakan di kota tersebut di masa mendatang. “Sekarang semua pembangunan jembatan mengacu pada kelancaran objek wisata sungai,” pungkasnya. (sukarli)